Tips Mengolah Keju yang Benar yang Perlu Bunda Perhatikan

Mengolah keju dengan benar sangat penting agar kandungan nutrisinya tetap terjaga, terutama vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan anak dan keluarga. Keju mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalsium, protein, lemak sehat, serta vitamin A dan B12 yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Untuk memastikan keju yang bunda olah tetap kaya manfaat, ada beberapa tips yang bisa bunda ikuti agar kandungan vitaminnya tidak hilang.

Jangan Memasak Keju Terlalu Lama 

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah memasak keju dengan suhu terlalu tinggi atau dalam waktu yang terlalu lama. Ini dapat mengurangi kandungan vitamin dan mengubah tekstur keju menjadi keras atau berminyak. Sebaiknya, tambahkan keju pada tahap akhir memasak atau gunakan teknik slow-cooking dengan suhu rendah. Misalnya, bunda bisa mencampurkan keju ke dalam sup setelah api dimatikan agar meleleh perlahan tanpa kehilangan nutrisinya.

Simpan Keju dengan Benar

Penyimpanan yang tidak tepat bisa menyebabkan keju kehilangan kualitas dan nutrisinya. Untuk menjaga kandungan vitaminnya, simpan keju di lemari es dalam wadah tertutup atau bungkus dengan kertas lilin, bukan plastik. Plastik dapat memerangkap kelembaban dan membuat keju lebih cepat rusak. Selain itu, hindari menempatkan keju di bagian paling dingin dari kulkas agar tidak membeku, karena bekuan dapat merusak tekstur dan rasanya.

Gunakan Keju Segar

Keju yang masih segar mengandung vitamin yang lebih baik daripada keju yang sudah lama disimpan. Bunda bisa mencoba membeli keju dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan agar keju yang digunakan selalu dalam kondisi segar. Ini juga membantu bunda mengurangi limbah makanan karena keju yang dibiarkan terlalu lama di lemari es cenderung mengeras dan kehilangan rasa.

Pilih Jenis Keju yang Tepat untuk Memasak

Tidak semua jenis keju cocok untuk dimasak, dan memilih keju yang salah bisa mempengaruhi kandungan nutrisinya. Misalnya, keju mozzarella atau cheddar sangat cocok untuk meleleh di atas makanan seperti pizza atau lasagna karena teksturnya yang elastis. Namun, keju dengan rasa tajam seperti parmesan atau gouda lebih baik digunakan sebagai taburan di atas makanan yang sudah matang, sehingga bunda tidak perlu memanaskannya terlalu lama.

Hindari Menggoreng Keju

Menggoreng keju secara langsung dapat menghilangkan banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Proses menggoreng yang menggunakan minyak panas menyebabkan lemak sehat di dalam keju berubah menjadi lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan. Sebaiknya, bunda memilih metode seperti memanggang dengan suhu rendah atau menggunakan keju sebagai topping tanpa perlu digoreng.

Dengan mengikuti tips di atas, bunda bisa memastikan keju yang diolah tetap lezat dan bernutrisi. Keju yang diolah dengan cara yang tepat tidak hanya mempertahankan rasa, tetapi juga kandungan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan keluarga. 

Pastikan bunda selalu memilih jenis keju yang tepat dan mengolahnya dengan hati-hati agar si kecil dan keluarga tetap bisa menikmati kelezatan serta manfaat gizinya. Apabila bunda sedang malas membuat masakan olahan keju, bunda bisa ajak si kecil makan di restoran yang menjual makanan olahan keju seperti culturedcheeseshoplouisville.com.